Sejumlah media melaporkan jumlah korban tewas mencapai 10 orang, tetapi angka itu tidak bisa dikonfirmasi.
Foto-foto AFP dari lokasi menunjukkan bangunan gudang sudah menjadi puing-puing dan rangka-rangka besi.
Koran Bangkok Post mengutip Kementerian Dalam Negeri melaporkan sebanyak 200 rumah rusak akibat ledakan di kota perbatasan dengan wilayah Malaysia itu. Media lainnya menyebutkan setidaknya 500 rumah kemungkinan rusak.
“Saya sedang memainkan ponsel saya di dalam rumah ketika tiba-tiba saya mendengar suara keras seperti guntur dan bangunan rumah saya bergetar,” kata Seksan Taesen, saksi mata ledakan itu, kepada AFP. Dia tinggal sekira 100 meter dari gudang itu.
“Kemudian atap rumah saya terbuka. Saya melihat keluar dan saya melihat sebuah rumah roboh dan orang-orang bergeletakan di tanah. Kacau,” katanya.