“Ini adalah pencapaian yang signifikan dan indikasi ekosistem yang sangat sehat,” ujar Chimi Rinzin, Direktur WWF-Bhutan.
Survei populasi harimau Bhutan menemukan bukti berkembang biaknya harimau di ketinggian berbeda di negara tersebut, menunjukkan bahwa kerajaan tersebut dapat membantu pemulihan populasi regional.
Berita di Bhutan dan India disambut baik karena dunia terus bergulat dengan semakin hilangnya spesies karena masalah seperti perubahan iklim.
Sebagai predator puncak, harimau dianggap penting untuk melestarikan sistem kompleks yang mendukung alam.
Namun, mereka adalah spesies yang terancam punah. Menurut statistik WWF, populasi harimau liar global telah turun sekitar 95% selama satu abad terakhir.
Hilangnya habitat karena tempat tinggal manusia dan perdagangan satwa liar ilegal adalah salah satu faktor penyebab penurunan tersebut.
Seperti halnya Bhutan dan India, Nepal juga membuat langkah signifikan, menggandakan populasi harimaunya dalam satu dekade terakhir.