Saat ini, kata Suharyanto, BNPB telah melakukan koordinasi dengan Kementerian lain untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang puncaknya diperkirakan akan terjadi pada Agustus dan September.
BACA JUGA:
“Terkait dengan kekeringan itu sendiri BNPB dengan beberapa Kementerian lain terkait termasuk ada Badan Pangan Nasional, BMKG, Kementerian Sosial, PUPR dan semua yang terlibat didalamnya ini sekarang fokus agar apabila nanti bulan Oktober dan September yang diperkirakan puncaknya El Nino ini masyarakat tidak mengalami dampak yang terlalu berat begitu,” kata Suharyanto.
BACA JUGA:
“Kita siapkan dalam rangka mengatasi mengatasi kekeringan. Jadi kami semua memberikan himbauan kepada daerah-daerah untuk memastikan ketersediaan air di wilayah-wilayah khususnya di daerah-daerah yang biasanya timbul kekeringan,” tandasnya.
(Fakhrizal Fakhri )