YOGYAKARTA - Sesosok mayat bayi terbungkus plastik dibuang orang yang tidak bertanggung jawab di Kapanewon Semanu. Mayat bayi tersebut ditemukan di depan bengkel sepeda motor yang tengah tutup di Padukuhan Tambakrejo, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu jelang Sholat Jumat tadi, Jumat (4/8/2023).
Penemuan orok bayi tersebut tentu membuat geger warga setempat. Orok bayi yang terbungkus plastik dan sudah dikerumuni lalat tersebut akhirnya dibawa Tim Inafis Polres Gunungkidul yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, jasad bayi tersebut ditemukan pertama kali warga setempat yang bernama Suhardi. Kala itu, Suhardi akan berangkat menuju masjid di kampungnya untuk sholat jumat pukul 11.30 WIB. Dia berangkat ke masjid menggunakan sepeda motor.
"Pada saat itu, dia memilih memarkir motornya di sebuah bengkel yang sedang tutup dekat masjid," ujar dia.
Saat hendak memarkirkan kendaraannya tersebut, dia melihat tas plastik yang terikat dan dikerubungi lalat hijau. Yang membuatnya penasaran, tas plastik itu berada di dalam bak yang biasanya buat tambal ban itu. Kebetulan bak tersebut dalam keadaan kering tidak ada airnya.
Penasaran isi tas plastik itu ia kemudian mencoba membukanya sembari menutup hidung karena sudah mulai membusuk. Ketika membuka ikatan, betapa kagetnya dia karena melihat ada kaki bayi.
Dia pun memanggil rekannya yang lain dan memastikan barang yang dia temukan itu benar-benar orok bayi. Saat itu, kondisi bayi tersebut masih mempunyai ari-ari di pusarnya. Ia juga tidak bisa memastikan jenis kelaminnya lantaran alat kelaminnya tertutup handuk saat dibuka.
"Tadi pas dibuka itu pertama kali lihat kakinya, warna tubuhnya juga sudah membiru," ucapnya.
Penemuan itu sontak mengundang rasa penasaran warga lainnya untuk melihatnya secara langsung. Disebutnya dari informasi warga sekitar juga tidak mendengar suara tangisan bayi sebelumnya. Ia tidak bisa memastikan kapan jasad bayi itu dibuang.
"Setelah menemukan itu langsung lapor ke polsek," ujarnya.
Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono, mengatakan, pihaknya sudah mengamankan sekitar lokasi penemuan jasad bayi dengan memasang garis polisi. Dikatakannya, keadaan bayi yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pihaknya sudah bekerjasama dengan tim inafis polres Gunungkidul untuk mendalami penemuan itu. Ia memperkirakan bayi tersebut baru berumur antara satu hingga dua hari.
"Jenis kelamin laki-laki, kita bekerjasama dengan tim inafis untuk melakukan autopsi di RS Bhayangkara," pungkasnya.
(Arief Setyadi )