Organisasi Gerakan Pramuka Dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang memantau cuaca dan akan meminta bantuan jika hujan lebat kemungkinan akan melanda perkemahan di daerah tanah reklamasi di daerah Buan di barat daya Korea Selatan.
Kontingen Australia menjadi pasukan terbaru yang meninggalkan perkemahan, dengan alasan risiko topan, lapor penyiar Australia ABC.
Kontingen Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah pergi karena panas, dengan Amerika akan tinggal di pangkalan militer AS dan Inggris di hotel di ibu kota, Seoul.
Pramuka Singapura juga telah pindah ke akomodasi di tempat lain tetapi mengambil bagian dalam kegiatan di tempat, kata penyelenggara.