JAKARTA - Seorang pemilik warung kopi (warkop) di Medan tewas, setelah diduga ditikam seorang oknum prajurit TNI Angkatan Udara. Hal tersebut dibenarkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko.
"Betul (pelaku prajurit TNI AU)," kata Marsda Agung Handoko saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).
Agung tak memerinci ihwal identitas prajurit TNI AU tersebut. Namun, kata Agung, terduga pelaku tengah menjalani proses hukum oleh satuan polisi militer (Satpom) Lanud Medan.
"Sudah masuk proses penyidikan di Satpom Lanud Medan," ucapnya.
Sebagai informasi, pemilik warkop yang dimaksud adalah Yosua Samosir (38). Ia tewas usai ditikam seorang pria yang diduga prajurit TNI.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Medan Polonia, Minggu (23/7/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Salah seorang keponakan korban, Berto Siagian (27) menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban sedang berada di dalam warung dan melihat ada keributan antara pengendara mobil dan dua pengendara motor.
Melihat ada keributan, korban keluar untuk melihat situasi. Ketika melihat ke dalam mobil, ternyata ada remaja yang korban kenal dalam kondisi babak belur.
Keponakan korban melanjutkan, ketika akan menolong, pelaku membentak warga yang mengerumuninya dengan nada tinggi. Hal yang mengejutkan, pelaku juga mengaku sebagai anggota TNI.
Korban yang seharinya berjualan tak jauh dari Markas TNI AU, tidak mengenali pelaku. Dan balik bertanya, pelaku bertugas di mana. Pelaku lalu mengeluarkan sebilah pisau sangkur dari dalam mobilnya.
Tak lama kemudian, Berto mengatakan pelaku langsung menghujamkan pisau sangkur ke arah bahu dan leher korban hingga meninggal dunia.
(Furqon Al Fauzi)