JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial Yerry Tawalujan menyoroti viralnya di media sosial foto tabung Bright Gas 3 kg yang disebut-sebut bakal menggantikan tabung gas melon hijau 3 kg.
Harga Bright Gas berwarna pink dijual Rp35.000, lebih mahal dari gas tabung hijau melon 3 kg dengan harga Rp18.000.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat dari Pertamina, memang ada perbedaan harga antara gas 3 kg tabung melon hijau dengan Bright Gas pink 3 kg. Bright Gas adalah tipe non subsidi dengan kualitas yang lebih baik, sedangkan gas tabung hijau bersubsidi, sehingga lebih murah," ujar Yerry, Selasa (8/8/2023).
"Kami minta pihak Pertamina untuk memperbanyak jumlah gas 3 kg tabung melon hijau, dan menjamin ketersediaannya. Karena gas tabung hijau itu adalah kebutuhan sehari-hari rakyat kecil. Jangan sampai rakyat dirugikan atau dipersulit untuk mendapatkan gas bersubsidi itu," tambah Yerry --yang juga merupakan Bacaleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara itu.
"Kami mendesak Pertamina untuk menjamin ketersediaan gas 3 kg tabung hijau. Jangan sampai yang lebih banyak tersedia justru Bright Gas 3 kg yang non subsidi. Pertamina jangan melukai hati rakyat kecil," pungkas Yerry.
(Arief Setyadi )