MAGELANG - Kebakaran hutan (karhutla) di Gunung Andong, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang sudah padam. Hanya saja, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.
Ada dugaan, kebakaran disebabkan serapan panas dari kondisi tanah kering. "Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti namun, kemungkinan adalah serapan panas dari kondisi tanah kering dan ilalang dalam jumlah yang banyak," kata Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono, Jumat (11/8/2023).
BACA JUGA:
Dia menjelaskan, Karhutla terjadi di kawasan lahan Perhutani, tepatnya di petak 26 dan 27 di wilayah Dusun Temu Kidul, Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Lahan yang terbakar tidak digunakan untuk wisata maupun pertanian serta jarang dilewati warga.
Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam Karhutla yang terjadi pada Kamis (10/8/2023) siang itu. "Lokasi kebakaran berada jauh dari pemukiman penduduk, dengan tebing curam serta kondisi yang sulit dijangkau oleh manusia. Jarak lokasi kebakaran dari pemukiman penduduk kurang lebih 8 kilo meter," terangnya.
BACA JUGA:
Dia mengatakan, jajaran kepolisian Perhutani, BPBD, Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) Base Camp Gunung Andong dan warga telah pemadaman serta penyekatan agar kebakaran tidak meluas.
"Penyekatan api sudah dilakukan. Mudahan-mudahan tidak terjadi lagi (kebakaran)," ucapnya.
(Nanda Aria)