"Sudah dari situ kalau mulai dia melakukan aktivitas-aktivitas persiapan-persiapan jadwal jadi yang bersangkutan melakukan latihan kemudian bank melakukan pengumpulan peralatan-peralatan yang dibutuhkan yang bersangkutan itu memang sangat aktif di sosial media sampai beberapa akun sebelumnya itu sudah di report dan ditutup oleh Facebook maupun YouTube karena diduga mempropaganda aksi teror," ucap Aswin.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tersangka teroris di Bekasi berinisial DE yang merupakan seorang karyawan BUMN di PT. KAI, pada Senin, 14 Agustus 2023.
Polisi melakukan penggeledahan pasca-penangkapan DE. Dalam operasi itu, aparat melakukan penyitaan terhadap sejumlah senjata api (senpi) rakitan.
(Khafid Mardiyansyah)