Keuskupan agung mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya bekerja sama "sepenuhnya dengan otoritas negara", dan bahwa orang yang bersangkutan "tidak lagi aktif" dalam organisasi tersebut.
Laporan itu muncul setelah serangkaian skandal yang melanda keuskupan agung itu, yang terbesar di Jerman dengan lebih dari dua juta anggota.
Sebuah laporan pada 2021 menemukan ada lebih dari 200 pelaku dan lebih dari 300 korban - kebanyakan di bawah usia 14 tahun - antara 1975 dan 2018 di wilayah keuskupan agung Cologne.
Pada Juni lalu, polisi menggerebek properti keuskupan agung dalam penyelidikan terhadap Kardinal Woelki, yang dituduh bersumpah palsu dalam penyelidikan pelecehan yang dilakukan oleh Winfried Pilz, seorang pendeta yang menjalankan badan amal anak-anak. Pilz meninggal pada 2019.
Keuskupan Agung mengatakan tuduhan terhadap Kardinal Woelki perlu dibuktikan atau dibantah.
Woelki tahun lalu menawarkan pengunduran dirinya kepada Paus. Roma belum membuat keputusan apakah akan menerimanya.
(Susi Susanti)