Uskup Agung Jerman Kecewa, Pendeta dan Staf Keuskupan Pakai Komputer Kantor untuk Akses Pornografi

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 19 Agustus 2023 17:12 WIB
Uskup Agung Jerman kecewa pendeta dan staf keuskupan akses pornografi pakai komputer kantor (Foto: EPA)
Share :

JERMANUskup Agung Jerman mengatakan pendeta dan staf Keuskupan Agung Cologne mencoba menelusuri pornografi di komputer kantor.

Media Jerman mengatakan sekitar 1.000 upaya untuk melihat situs yang dibatasi telah dicatat ketika keuskupan melakukan pengujian selama sebulan pada sistem keamanan IT-nya.

Surat kabar Kolner Stadt-Anzeige melaporkan setidaknya satu pendeta senior termasuk di antara 15 orang yang diidentifikasi.

Uskup Agung, Rainer Maria Woelki, mengatakan dia telah memerintahkan penyelidikan yang akan menangani mereka yang bertanggung jawab.

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada BBC oleh keuskupan agung, Kardinal Woelki mengatakan dia kecewa karena para pegawai berusaha mengakses situs-situs pornografi.

Investigasi telah diluncurkan sehingga mereka yang bertanggung jawab akan ditangani.

“Penting bagi saya bahwa tidak semua orang ditempatkan di bawah kecurigaan umum sekarang,” terangnya.

Seperti diketahui, menonton pornografi di komputer keuskupan agung dilarang keras, begitu pula mengakses materi tentang narkoba dan kekerasan.

Menurut Kolner Stadt-Anzeiger, sebagian besar aktivitas mencurigakan berkaitan dengan situs pornografi.

Keuskupan Agung mengatakan informasi yang dirujuk dalam laporan pers Jerman dikumpulkan selama pemeriksaan kemampuan keamanan IT untuk memblokir akses ke situs yang menimbulkan risiko. Seperti kekerasan, pornografi, narkoba, dan lain lain.

Ia menambahkan "tidak ada evaluasi terhadap konten spesifik di balik URL" yang dipermasalahkan, tetapi "tidak ada indikasi perilaku yang relevan secara kriminal".

Tes, yang dilakukan antara Mei dan Juni pada tahun lalu, tidak secara khusus ditujukan untuk menyelidiki perilaku staf atau pendeta.

Guido Assmann, vikjen Cologne, mengatakan organisasinya "sangat menyadari" masalah tersebut, tetapi dia "senang bahwa sistem keamanan kami efektif".

Sementara itu, situs web Gereja Katolik di Jerman, Katholisch.de, melaporkan bahwa jaksa penuntut umum sedang menyelidiki seorang pria awam yang diidentifikasi di antara 15 orang tersebut secara terpisah karena dicurigai memiliki "konten kriminal".

Keuskupan agung mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya bekerja sama "sepenuhnya dengan otoritas negara", dan bahwa orang yang bersangkutan "tidak lagi aktif" dalam organisasi tersebut.

Laporan itu muncul setelah serangkaian skandal yang melanda keuskupan agung itu, yang terbesar di Jerman dengan lebih dari dua juta anggota.

Sebuah laporan pada 2021 menemukan ada lebih dari 200 pelaku dan lebih dari 300 korban - kebanyakan di bawah usia 14 tahun - antara 1975 dan 2018 di wilayah keuskupan agung Cologne.

Pada Juni lalu, polisi menggerebek properti keuskupan agung dalam penyelidikan terhadap Kardinal Woelki, yang dituduh bersumpah palsu dalam penyelidikan pelecehan yang dilakukan oleh Winfried Pilz, seorang pendeta yang menjalankan badan amal anak-anak. Pilz meninggal pada 2019.

Keuskupan Agung mengatakan tuduhan terhadap Kardinal Woelki perlu dibuktikan atau dibantah.

Woelki tahun lalu menawarkan pengunduran dirinya kepada Paus. Roma belum membuat keputusan apakah akan menerimanya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya