Marah dengan Pembakaran Alquran, Pemimpin Chechnya Ancam Tangani Langsung Para Pelaku

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 20 Agustus 2023 11:27 WIB
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. (Foto: Reuters)
Share :

GROZNY - Kepala Republik Chechnya Rusia Ramzan Kadyrov telah mengecam para pemimpin Muslim atas kegagalan mereka menangani berbagai insiden pembakaran Alquran di Barat, bersumpah untuk melakukan yang terbaik untuk "menangani" pelakunya setelah berakhirnya konflik Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, Kadyrov mengatakan bahwa penodaan kitab suci Islam yang terus berlanjut di Eropa menimbulkan “tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya” bagi dunia Muslim, dan bahwa aksi tersebut “dapat diprediksi membawa situasi ke titik tidak dapat kembali lagi.”

“Di mana para pemimpin negara Muslim saat ini? Mengapa mereka membiarkan Kitab Suci kita dilanggar secara terbuka dan tidak mengambil langkah signifikan untuk melindungi umat Islam dan agama Islam? Apakah mereka benar-benar lebih takut akan reaksi dan sanksi Amerika dan Eropa daripada murka Allah SWT?” kata Kadyrov sebagaimana dilansir RT.

Saat ini, Rusia berdiri sendiri melawan “kebijakan kolonial ateis yang agresif” Barat sambil berjuang “untuk nilai-nilai sakral dan sakral kami” di Ukraina, kata pemimpin Chechnya.

“Saya 100% yakin akan menang. Ketika kami selesai dengan Ukraina, kami akan pergi ke negara-negara yang telah menodai Al-Quran,” kata Kadyrov, menambahkan bahwa ada banyak Muslim di Rusia yang tidak akan mengabaikan insiden tersebut. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya