MOSKOW – Pimpinan Chechnya Ramzan Kadyrov telah menawarkan hadiah untuk “membasmi” tentara Ukraina yang terekam menodai dan membakar Alquran dalam sebuah video viral. Rekaman yang beredar pekan lalu menunjukkan dua pria yang tampak seperti seragam militer Ukraina menggunakan halaman dari Alquran Islam untuk menyalakan api.
Dalam posting di Telegram pada Jumat, (17/3/2023), Kadyrov bersikeras bahwa hanya mengeluarkan “kecaman resmi atas tindakan hama Ukraina yang baru-baru ini membakar halaman-halaman dari Alquran” tidak akan cukup.
“Saya mengumumkan hadiah lima juta rubel (sekira Rp991 juta) untuk membasmi sampah ini,” tulisnya sebagaimana dilansir RT. Dia menambahkan bahwa hadiahnya akan dua kali lebih tinggi jika tentara penoda Alquran itu ditangkap hidup-hidup.
Dia menegaskan, penghargaan itu bisa diklaim kapan saja di masa depan. “Kapan pun itu terjadi – hari ini, besok, dalam setahun – uang akan menunggu. Dan tidak peduli siapa yang melakukannya: satu peleton, kelompok, satu orang, tetangga di parit, uangnya akan diserahkan sepenuhnya.
Dalam postingan terpisah, Kadyrov bersumpah bahwa dia tidak akan membiarkan siapa pun memperlakukan kitab suci Islam dengan tidak hormat. Dia mengungkapkan harapan bahwa hukuman Tuhan akan diberikan kepada para penghujat “melalui prajurit kami yang ingin menghancurkan Anda lebih dari keinginan Anda inginkan untuk hidup.”