Menurut Kadyrov, rekaman terbaru mewakili ideologi negara Ukraina dan menggambarkan sifat "fasis-setan". Dia mengatakan dirinya ragu bahwa pria dalam video tersebut akan berani melakukan ini seandainya ada satu orang Chechnya atau Muslim di sekitarnya pada saat itu.
Pemimpin Chechnya itu juga mencemooh "orang-orang yang disebut Muslim yang diduga berperang sebagai bagian dari angkatan bersenjata Ukraina".
“Orang-orang seperti itu tidak memiliki alasan untuk memihak ‘musuh Allah’,” kata Kadyrov.
Rusia dan Ukraina telah saling tuding terkait beredarnya video tersebut.
Sementara Moskow menyebut video itu sebagai bentuk Islamfobia dari pihak Ukraina, Kiev mengatakan bahwa video tersebut adalah palsu dan dibuat oleh Rusia sebagai propaganda untuk mendiskreditkan Ukraina.
(Rahman Asmardika)