Masuki Robotyne, Ukraina Raih Kemajuan Penting dalam Serangan Balasan di Selatan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 23 Agustus 2023 06:42 WIB
Foto: Reuters.
Share :

KYIV - Ukraina mengatakan pada Selasa, (22/8/2023) bahwa pasukannya telah memasuki Desa Robotyne di tenggara yang strategis, sebuah kemajuan yang berpotensi signifikan dalam serangan balasannya terhadap pasukan Rusia.

Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa tentara Ukraina mengatur evakuasi warga sipil setelah memasuki Robotyne tetapi masih mendapat serangan dari pasukan Rusia.

“Tentara kami di desa Robotyne,” kata Jenderal Oleksandr Tarnavskyi, komandan pasukan Ukraina di selatan, di aplikasi Telegram di bawah gambar seorang tentara di dalam tank.

Robotyne terletak 10 km di selatan kota garis depan Orikhiv di wilayah Zaporizhzhia di jalan penting menuju Tokmak, pusat jalan dan kereta api yang diduduki Rusia.

Merebut Tokmak akan menjadi tonggak sejarah ketika pasukan Ukraina bergerak maju ke selatan menuju Laut Azov, sebuah dorongan militer yang dimaksudkan untuk memecah pasukan pendudukan Rusia.

Institute for the Study of War, sebuah kelompok penelitian dan wadah pemikir Amerika, menggambarkan serangan Ukraina terhadap Robotyne sebagai serangan yang "signifikan secara taktis". Kemajuan di wilayah tersebut dapat memungkinkan pasukan Ukraina untuk mulai beroperasi di luar ladang ranjau terpadat Rusia yang telah menahan serangan balasan yang diluncurkan pada awal Juni, katanya sebagaimana dilansir Reuters.

Dalam video yang dipublikasikan militer Ukraina, seorang wanita terlihat mencium seorang tentara Ukraina dan beberapa warga yang dievakuasi, berbicara melalui telepon dengan orang-orang tersayang. 

"Secara psikologis itu sangat sulit (...). Kami menunggu begitu lama hingga hari ini mereka datang secara tidak terduga. Kami bahkan tidak percaya itu milik kami (..). Kami sangat berterima kasih kepada anak-anak (pasukan)," kata seorang wanita berusia 52 tahun di video itu.

Reuters dapat memverifikasi lokasi rekaman udara dari tata letak jalan dan posisi bangunan yang terlihat dalam video, yang sesuai dengan citra satelit di area tersebut. Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen tanggal pembuatannya.

Rusia, yang mengirimkan puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022, tidak segera mengomentari laporan dari Robotyne.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya