Dalam video yang dipublikasikan militer Ukraina, seorang wanita terlihat mencium seorang tentara Ukraina dan beberapa warga yang dievakuasi, berbicara melalui telepon dengan orang-orang tersayang.
"Secara psikologis itu sangat sulit (...). Kami menunggu begitu lama hingga hari ini mereka datang secara tidak terduga. Kami bahkan tidak percaya itu milik kami (..). Kami sangat berterima kasih kepada anak-anak (pasukan)," kata seorang wanita berusia 52 tahun di video itu.
Reuters dapat memverifikasi lokasi rekaman udara dari tata letak jalan dan posisi bangunan yang terlihat dalam video, yang sesuai dengan citra satelit di area tersebut. Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen tanggal pembuatannya.
Rusia, yang mengirimkan puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022, tidak segera mengomentari laporan dari Robotyne.
(Rahman Asmardika)