JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo, mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan Patung Bung Karno di Oemah Petroek, Dusun Wonorejo, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (23/8/2023). Usai acara Ganjar diserbu puluhan warga yang mengajaknya untuk berfoto.
Pantauan MNC Portal Indonesia, acara yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB baru selesai sekitar 15.00 WIB. Dari situlah ketika Megawati meninggalkan lokasi karena harus bertolak ke Jakarta, puluhan warga terlihat berbondong-bondong menghampiri Ganjar Pranowo.
Walaupun dalam kondisi terdesak akibat dikerubungi warga, Ganjar tetap melempar senyum dan menyalami warga yang menghampirinya. Terdengar juga beberapa teriakan warga yang mendoakan agar Ganjar dapat menang dipilpres 2024 mendatang.
"Pak Ganjar, ya Allah semoga terpilih Pak 2024," ucap salah satu warga, Rabu (23/8/2023).
Nampak pula bocah yang masih mengenakan seragam sekolah tak mau ketinggalan mengabadikan momen bersama Ganjar. Pada momen itu juga Ganjar mengajak anak sekolah itu bercanda mencairkan suasana.
Terlihat setelah melayani permintaan warga dengan berfoto, orang nomor satu di Jawa Tengah itu meninggalkan lokasi. Tak lupa Ganjar mengucapkan rasa terimakasih kepada warga sebelum masuk ke dalam mobil.
"Pamit dulu ya matur suwun (terimakasih) semuanya Bapak Ibu," kata Ganjar.
Diketahui, acara peresmuan itu dibuka dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh Romo Benny Soesatyo. Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia GM Totok Hedi Santosa didampingi pembuat patung Bung Karno, Dunadi. Acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni tari oleh para seniman.
Dalam sambutannya, GM Totok Hedi Santosa bercerita sekitar 2 bulan lalu ada sebuah perbincangan antara budayawan Sindunata dan pematung Dunadi. Perbincangan keduanya mengenai apakah ada kemungkinan patung Bung Karno yang dibuat diresmikan langsung Megawati.
"Mungkinkah Ibu (Megawati) kerso (bersedia) datang untuk meresmikan patung Bung Karno di sebuah desa yang sangat terpencil di kaki Gunung Merapi," katanya.
Hasil perbincangan itu, kata Totok, kemudian disampaikan kepada dirinya. Untuk memastikan, ia pun langsung menghubungi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Kemudian kami mendapatkan kabar yang sangat menggembirakan bahwa Ibu kerso datang di sini untuk meresmikan," katanya.
(Awaludin)