Mereka melihat sepatu hiking dan crampon muncul dari es.
Analisis DNA menunjukkan bahwa jenazah tersebut adalah seorang pendaki Jerman, yang menghilang 37 tahun lalu. Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran pada saat itu gagal menemukan jejaknya.
Polisi tidak menyebutkan nama pendaki tersebut tetapi mengatakan bahwa dia berusia 38 tahun ketika dia hilang saat mendaki.
Swiss dan Austria mengalami kondisi yang sangat panas pada musim panas ini dan terdapat kekhawatiran akan masa depan gletser Alpen yang merupakan kunci bagi lingkungan Eropa.
Salju musim dingin yang disimpan oleh gletser memenuhi sungai-sungai di Eropa seperti Rhine dan Danube, menyediakan air untuk tanaman, atau untuk mendinginkan pembangkit listrik tenaga nuklir.
(Susi Susanti)