Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sungguh Mulia, Seorang Pewaris Keluarga Kaya Raya Ingin Sumbangkan Harta Warisan Rp427 Miliar

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 11 Januari 2024 |18:11 WIB
Sungguh Mulia, Seorang Pewaris Keluarga Kaya Raya Ingin Sumbangkan Harta Warisan Rp427 Miliar
Seorang pewaris keluarga kaya raya ingin sumbangkan harta warisan sebesar Rp427 miliar (Foto: Hanna Fasching)
A
A
A

AUSTRIA - Seorang pewaris Austria-Jerman memiliki rencana mulia untuk membagikan  harta warisannya. Marlene Engelhorn pun membentuk kelompok warga untuk memutuskan bagaimana dia harus menyumbangkan sebagian besar kekayaan yang dia warisi dari neneknya.

Wanita berusia 31 tahun dan tinggal di Wina ini menginginkan kelompok yang terdiri atas 50 warga Austria menentukan bagaimana harta warisannya sebanyak 25 juta euro (Rp427 miliar) harus didistribusikan kembali.

“Saya mewarisi kekayaan, dan juga kekuasaan, tanpa melakukan apa pun untuk itu,” katanya, dikutip BBC.

“Dan negara bahkan tidak menginginkan pajak atas hal itu,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Austria menghapuskan pajak warisan pada 2008. Negara ini menjadi salah satu dari segelintir negara Eropa yang tidak mengenakan pajak warisan atau bea kematian.

Engelhorn percaya itu tidak adil. Dia adalah keturunan Friedrich Engelhorn, pendiri perusahaan kimia dan farmasi Jerman, BASF, dan mewarisi jutaan dolar ketika neneknya meninggal pada September 2022.

Kekayaan Traudl Engelhorn-Vechiatto diperkirakan oleh majalah AS Forbes sebesar USD4,2 miliar. Bahkan sebelum dia meninggal, cucu perempuannya telah menyatakan bahwa dia ingin membagikan sekitar 90% warisannya.

Pada Rabu (10/1/2024), 10.000 undangan yang menargetkan warga negara Austria yang dipilih secara acak mulai berdatangan di kotak surat di Austria.

Mereka yang ingin mengambil bagian dalam inisiatif Engelhorn, yang dikenal sebagai Dewan Baik untuk Redistribusi, dapat mendaftar secara online atau melalui telepon. Dari sampel awal sebanyak 10.000 warga Austria yang semuanya berusia di atas 16 tahun, akan dipilih 50 orang, dan 15 anggota pengganti juga dipilih jika ada yang putus sekolah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement