MOSKOW – Kepala Administrasi Militer Distrik Odessa Oleg Kiper mengatakan Rusia kembali meluncurkan serangan drone di fasilitas biji-bijian di Odessa, Ukraina, pada Rabu (23/8/2023).
“Serangan drone Rusia berlangsung selama tiga jam di malam hari menyebabkan kebakaran di fasilitas biji-bijian,” ungkap Kiper dalam sebuah pernyataan di Telegram, sebagaimana dilansir LBC.
Rusia dan Ukraina saling bertukar pesawat tak berawak (drone) pada Rabu, (23/8/2023) dengan Ukraina yang menargetkan Moskow lagi dan Rusia mengirim pasukan Kremlin untuk melakukan pengeboman terhadap tempat penyimpanan biji-bijian di Ukraina. Hal ini berlangsung selama 18 bulan.
Pada Juli lalu, Rusia juga melumpuhkan sebagian besar fasilitas biji-bijian di kota pelabuhan, Odessa, beberapa hari setelah Presiden Vladimir Putin memutuskan partisipasi Rusia dalam Prakarsa Biji-bijian Laut Hitam atau “The Black Sea Grain Initiative”.
Kesepakatan di masa perang ini telah memungkinkan ekspor Ukraina ke banyak negara yang menghadapi ancaman kelaparan.