JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan menyelidiki kasus penyiraman air keras terhadap 5 pelajar SMPN 120 Jakarta di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (22/8/2023).
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Harry Gasgari mengatakan, pihaknya telah menerima laporan. Dari hasil penyelidikan, pelaku penyiraman air keras diduga berjumlah tiga orang.
"Dari arah berlawanan datang tiga motor pelaku. Kemudian salah satu dari motor itu berdiri di atas motornya kemudian menyiramkan air keras," kata Harry Gasgari saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).
Ia mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa lima saksi, termasuk warga di lokasi kejadian.
"Belum dapat ditentukan apakah para pelaku ini dewasa atau pelajar. Juga sedang dilakukan penyidikan oleh tim di lapangan," ucap Harry.
Ia menuturkan,korban disiram para pelaku ketika sedang "BM" alias menumpang truk barang di dekat bundaran Halte Kamal Muara, Penjaringan. Tiba-tiba pelaku dari arah berlawanan langsung menyiram air keras.
Sebagaimana diketahui, sejumlah pelajar SMPN 120 Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Kamal Muara. tepatnya di depan halte Kamal Muara pada Selasa (22/8/2023).
Orangtua dari korban MF (13) bernama Ema (49) mengungkapkan, penyiraman air keras ini terjadi saat anaknya baru pulang sekolah. Saat itu anaknya pulang dengan berjalan kaki bersama temannya.
Saat berjalan kaki melintas halte, pengendara sepeda motor mendekati rombongan pelajar SMP. Mereka kemudian menyiram air keras ke arah para pelajar hingga membuat tubuhnya luka-luka.
"Anak saya kena siram air keras waktu pulang sekolah. Jalanan lagi macet, makanya mereka jalan. Pas jalan terus ada yang nyiram dari arah berlawanan. Yang nyiram pakai baju sekolah," Kata Ema ditemui di rumahnya di kawasan Kamal Muara, Rabu (23/8/2023).
Menurut Ema, setelah menyiram air keras, pelaku langsung kabur. Akibat penyiraman air keras ini, Fauzan bersama pelajar lainnya mengalami luka bakar parah.
Hal serupa juga dialami pelajar lainnya berinisial I (12). Menurut pelajar kelas 7 SMPN 120 ini, saat itu ia sedang menumpang di atas mobil bak terbuka. Saat sedang duduk, di atas mobil dirinya terkena percikan air keras.
"Posisinya lagi di dalam mobil bak terus yang di dalam mobil enggak tahu semuanya tiba tiba ada pelajar lain. Disiram sama (pelajar-red) yang naik motor. Tiba-tiba mata saya gelap terus perih saya juga belum lihat motor sama orangnya," ucapnya.
Atas kejadian ini, I mengalami luka di sebagian wajah dan mata. Adapun kasus ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Metro Penjaringan. Keluarga berharap polisi bisa segera menangkap pelaku dan memberikan efek jera.
(Erha Aprili Ramadhoni)