Akibatnya tiga orang meninggal dunia dan enam belas orang luka-luka.
Seperti diketahui, Astin, salah satu korban selamat mengatakan, saat itu ia dan suami baru saja masuk garis finis dan bermaksud pulang lewat jalan turunan Desa Sajen. Saat berjalan tiba-tiba saja terdengar teriakan penonton dan peserta dan langsung tertabrak truk tangki muatan air.
Beruntung, ia dan suami dan anaknya selamat hanya mengalami luka ringan. "Saya mau pulang ada orang teriak-teriak saya nengok ke belakang ditabrak saya ada di bawah truk dan sepeda motor di tengah jalan mau pulang grup saya sudah selesai," ujar Asyin, korban selamat.
Sementara itu, kepolisian Polsek Pacet dan petugas Satlantas Polres Mojokerto datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Untuk sementara truk tangki, mobil dan sepeda motor masih berada di lokasi.
"Tadi mau magrib, membawa korban dua meninggal di TKP dan 3 luka ringan. Dan korban meninggal ada di RS Sumberglagah dan ada di Puskemas Pacet," ujar Kapolsek Pacet AKP Amat Susilo.
Adapun identitas sopir truk yakni Anton Dwi Aryatama (32), warga Desa Asem Rowo, Kecamatan Asem Rowo, Kota Surabaya. Usai kejadian, sopir truk langsung diamankan di Polsek Pacet untuk menghindari amuk massa.
(RIN)
(Rani Hardjanti)