Lebih lanjut pelayanan satu pintu di TPU Karet Bivak ini menjadi pilot projek yang pertama. Nantinya layanan ini akan di replikasi TPU lainnya.
"Insya Allah akan kita replikasi kan terutama di Jakarta Pusat ada makam kawi-kawi yang juga dikelola oleh Dinas taman dan hutan kota yang mudah-mudahan saja di sini sudah berjalan insya Allah kita akan replikasikan kawi-kawi Johar Baru,"ujar dia.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Denny Wahyu Haryanto turut menyambut baik adanya integrasi layanan tersebut. Sehingga masyarakat tidak perlu bolak-balik ke masing-masing instansi untuk pengurusan IPTM di TPU karet bivak.
BACA JUGA:
"Jadi itu waktu sebelum dilakukan kegiatan seperti ini jadi masyarakat itu bergerak datang ke TPU, begitu mendapat surat pengantar TPU dia balik lagi ke PTSP minta surat, kemudian baru dikeluarkan tanda retribusi Kadang-kadang masyarakat ini males datang langsung ke bank dia titip kepada petugas jadi ini yang mitigasi resikonya supaya stigma itu hilang,"ucapnya.
Adapun Kepala UPPMPTSP Ahmad Fauzi Kuncoro Yakti menjelaskan bahwa pelayanan IPTM di TPU karet bivak dibuka Senin sampai Jumat mulai dari jam 9-2 siang.
"Dalam waktu setengah jam paling lama, itu kalau dalam posisi rame kalau posisi enggak rame tadi sudah dibuktikan cuman 10 menit,"kata dia.
Kemudian dia menjelaskan alur layanan IPTM di TPU karet bivak yakni sebagai berikut:
Pertama, pemohon datang ke TPU Karet Bivak dengan membawa berkas. Petugas mengecek berkas sebelum diberikan nomor antrian dimana persyaratannya ada data kematian dari dukcapil, KTP, dan surat kematian.
"Nanti ada dikasih tahu dia dikubur, di blok apa, petak berapa dan di sini udah ada deretannya. Nah nanti dari keluar data seperti itu dicetak formulir masuk ke ptsp, nanti ptsp itu mengeluarkan retribusi,"katanya.
Kemudian pemohon diminta untuk membayar retribusi ke Bank DKI. Usai membayar baru mereka masuk ke ptsp lagi untuk mengambil ijin IPTM.
"Nah itu semua berkas yang berjalan bukan pemohonnya jadi justru masuk ke satu loket berkas jalan nanti dia tinggal bayar selesai udah nanti dipanggil lagi,"tutur dia.
(Fakhrizal Fakhri )