Situs Penipuan Rusia Dapatkan Data Pribadi Ribuan Warga Ukraina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 01 September 2023 18:01 WIB
Ilustrasi.
Share :

KYIV - Rusia telah menggunakan situs-situs web palsu untuk memperoleh informasi pribadi ribuan tentara Ukraina dan anggota keluarga mereka, kata pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS). Amerika percaya, informasi itu digunakan Rusia untuk menahan anggota keluarga tentara yang tinggal di daerah pendudukan di Ukraina dan mendeportasi mereka ke Rusia.

 BACA JUGA:

Dua pejabat pertahanan AS mengatakan, unit perang informasi Rusia telah menciptakan sedikitnya dua situs pengelabuan (phising), yaitu WarTears.org dan ForeignCombatants.ru, yang berpura-pura menjadi situs bantuan bagi keluarga dan kerabat tentara Ukraina yang hilang, ditangkap atau gugur.

Petro Yatsenko, juru bicara Markas Koordinasi Perawatan Tawanan Perang Ukraina, mengatakan kepada VOA bahwa kedua situs itu adalah situs penipuan. Ia mengatakan, ada puluhan situs phising serupa yang berusaha mengumpulkan data dari keluarga para tentara.

 BACA JUGA:

“Mereka mengeksploitasi kerentanan kerabat dan orang terkasih para tentara yang hilang atau ditangkap… (menggunakan) fakta bahwa Rusia tidak memberi Ukraina informasi mengenai orang-orang yang mereka culik. Para kerabat berharap orang yang mereka kasihi itu tidak mati, melainkan ditahan, sehingga mereka memberikan data pribadi mereka,” kata Yatsenko sebagaimana dilansir VOA Indonesia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya