Dari penelusuran di dalam gedung terlihat sejumlah fasilitas dalam kondisi rusak, lemari penyimpanan uang, pintu, teralis besi, dinding kaca, CCTV, komputer, hingga sepeda motor. Para pasien sengaja mematahkan besi teralis dan dinding kaca untuk dijadikan sebagai senjata.
"Total kita di semua ruangan ada CCTV, semuanya dirusak. Kaca-kaca dipecahin buat dijadiin senjata. Komputer kita juga disiram air, mungkin tujuannya biar file data kehapus. Jadi ini memang seperti sudah direncanakan matang," tuturnya.
(Arief Setyadi )