Beberapa gencatan senjata telah diumumkan untuk memungkinkan orang-orang melarikan diri dari pertempuran tetapi gencatan senjata ini tidak dipatuhi.
RSF menguasai sebagian besar Khartoum dan kota kembarnya Omdurman dan Bahri.
Tentara sering melancarkan serangan artileri dan udara untuk mencoba mengusir para pejuang paramiliter.
Serangan pada Sabtu, (2/9/2023) adalah salah satu yang terparah.
Bentrokan telah menyebar ke luar ibu kota, termasuk ke wilayah barat Darfur yang dilanda kekerasan etnis.
Di seluruh negeri, ratusan orang terbunuh dan hampir tiga juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
(Rahman Asmardika)