Pencarian sedang dilakukan untuk pria tersebut, berusia sekira 40-45 tahun dan mengenakan kaus biru, topi hitam, dan celana pendek denim.
Jaksa Agung menganggap serangan itu bermotif politik, lapor surat kabar Die Welt, yang juga mencatat bahwa penyerang berbicara bahasa Rusia.
Konsulat Jenderal Ukraina di Hamburg, Jerman meminta Kementerian Dalam Negeri yaitu Lower Saxony untuk menyelidiki lebih rinci terkait peristiwa penyerangan tersebut.
“Konsul Ukraina selalu berhubungan dengan orang tua anak yang terluka dan polisi setempat. Kantor kejaksaan Gottingen telah membuka kasus terkait dengan tuduhan percobaan pembunuhan," dikutip dari Ukrainska Pravda.
Kedutaan mengatakan bahwa layanan konsuler Ukraina ikut meninjau kasus tersebut dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang Jerman untuk melihat semua kesempatan yang diperlukan untuk membawa pelaku ke pengadilan.
(Rahman Asmardika)