MUAROJAMBI - Sejak Jambi mengalami kebakaran lahan sejak dua pekan ini, Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi mulai diselimuti kabut asap tipis. Dampaknya, kualitas udara dua hari ini terganggu. Bahkan masuk kategori tidak sehat.
Betapa tidak, Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi yang biasanya cerah di pagi hari, saat ini mulai diselimuti kabut yang disinyalir dari dampak kebakaran lahan. Terlebih di jalur Sungai Batanghari, kabut asap terlihat menutupi jarak pandang mata.
Pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Muarojambi, kualitas udara menunjukan angka 112 mikro gram per meter kubik pada pagi hari.
"Ini menunjukkan kualitas udara di Muarojambi masuk kategori tidak sehat. Dan ini sudah berlangsung tiga hari," ujar Koordinator Data dan Informasi BMKG Muarojambi, Sri Utami, Senin (4/9/2023).
Menurutnya, ini akibat adanya kabut asap yang menyelimuti Jambi. Akibatnya, jarak pandang menurun signifikan
"Jarak pandang pagi 8 km lantaran kabut asap. Kalau sebelumnya 10 km," kata Sri Utami.
Dirinya mengimbau, bagi pengendara motor dan pengemudi perahu di sungai agar berhati-hati.
"Hindari berkendaraan dengan kecepatan tinggi dan gunakan lampu kendaraan," tukasnya.
(Awaludin)