JAKARTA - Warga Kampung Garahieum RT 017 RW 008, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang bernama Sarkani (50) merasa senang tatkala mendapat progam bedah rumah dan uang kaget yang diselenggarakan oleh MNC Group. Raut wajah bahagia pun terpancar di wajahnya.
Betapa tidak, dahulu rumahnya tidak layak. Kini, telah direnovasi dan nyaman untuk ditempati, tak hanya itu pihak MNC group juga memberikan perabotan.
"Seneng iya seneng sekali. Alhamdulillah sekarang ceria lagi," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu, (6/9/2023).
Sembari menahan tangis, Sarkani menceritakan bahwa dahulu rumahnya banyak lubang hingga ke atapnya. Sehingga, ketika hujan turun airnya merembes hingga ke dalam rumah.
Sarkani beserta keluarga pun kewalahan. Ditambah, dia yang bekerja serabutan tak mampu merenovasi rumahnya. Sebab, pendapatannya yang pas-pasan.
"Sebelumnya jelek sih dari biliknya bolong-bolong sekarang udah bagus , udah terasa nyaman," katanya sembari menyeka air mata.
Ayah lima anaknya ini pun merasa terharu dengan apa yang dilakukan oleh Hary Tanoesoedibjo yang menjabat sebagai Executive Chairman MNC Group. Sarkani bahkan mengaku tak menyangka dia bisa menjadi sasaran progam ini.
"Saya ucapkan sama pak Hary , banyak-banyak terimakasih, semoga diberkati Tuhan," katanya.
Sarkani mengatakan bahwa dahulu dirinya sempat berjualan bubur ayam. Namun, usahanya itu tidak dilanjutkan karena modal yang habis, sehingga terhenti.
Kini, Sarkani sudah bisa berjualan kembali. Sebab, HT yang juga Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI Daerah Pilih (Dapil) Banten III Tangerang Raya dari partai Perindo memberikannya gerobak berserta seisi bubur ayam dan perlengkapannya.
HT juga memberikan modal usaha, mesin cuci untuk membuka usaha Laundry. Kemudian, sepeda listrik dan sepeda gowes biasa untuk memudahkan transportasi keluarganya.
Diketahui, HT yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perindo ini langsung meninjau lokasi program tersebut. Dia juga langsung menyerahkan semua kebutuhan Sarkani.
Dia pun memastikan bahwa program tersebut tidak dipungut biaya.
"Bedah rumah itu progam televisi yang sangat baik, semuanya gratis, kami perbaiki, sebagai contoh hari ini, dari yang tidak layak menjadi sangat layak," ujarnya.
"Jadi program bedah rumah ini progam untuk mensejahterakan masyarakat dan ada unsur sosialnya jelas, memberikan hal yang baik," tambahnya.
Dia berharap hal ini juga menjadi edukasi bagi masyarakat lainnya. Di mana dia berharap masyarakat bisa saling membantu.
"Tapi juga ada unsur edukasinya, saya berharap ini dicontoh oleh yang lain yang punya kemampuan untuk melakukannya dalam kapasitas berbeda," ucapnya.
Menurut HT, progam ini dapat meningkatkan rasa sosial masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa lebih peduli lagi kepada sekitarnya.
"Tentunya ini akan membuat masyarakat Indonesia lebih peduli pada sodara kita yang kekurangan, Indonesia pasti akan cepat baik dan lebih maju," jelasnya.
(Khafid Mardiyansyah)