TAIPEI - Dua perguruan silat asal Indonesia yang ada di Taiwan bentrok. Sebanyak 30 warga negara Indonesia (WNI) terlibat dalam bentrokan berdarah ini.
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa tawuran dua kelompok perguruan silat itu memakan satu korban jiwa dan satua orang mengalami luka serius.
BACA JUGA:
"Perkelahian tersebut melibatkan 30 WNI dan menyebabkan 1 WNI meninggal dan 1 WNI luka luka," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha, dikutip Rabu (6/9/2023).
Bentrokan ini terjadi di dekat stasiun kereta api. Para pelaku yang tawuran membawa senjata tajam seperti celurit hingga golok. Mereka saling serang satu sama lain.
BACA JUGA:
Melansir Taiwan News, polisi Changhua Taiwan melaporkan korban tewas merupakan WNI berusia 32 tahun yang mengalami luka tusuk di punggung.
Sementara itu, seorang pria berusia 21 tahun luka berat usai ditikam empat kali dan mendapat perawatan intensif.
BACA JUGA:
Atas peristiwa ini, sebanyak 15 orang WNI ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan. Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) pun kemudian akan memberikan pendampingan bagi 15 WNI dan memproses pemulangan jenazah.
(Nanda Aria)