“Saya tidak tahu mengapa semua orang menganggapnya lebih lemah. Memang kepadatan ladang ranjau di sana lebih rendah, namun jumlahnya juga cukup besar. Satu-satunya hal yang dapat mempengaruhi kita adalah parit, galian, dan tumpang tindihnya tidak sekuat itu,” lanjutnya.
Militer Ukraina mengatakan pada Rabu (6/9/2023) bahwa mereka berhasil menghalau serangan balik pasukan Rusia di dekat Robotyne.
Staf Umum mengatakan unit-unitnya telah berhasil mengkonsolidasikan posisi mereka, melancarkan tembakan artileri ke sasaran musuh yang teridentifikasi dan melakukan operasi balasan.
Pemerintah Kuba mengatakan warganya yang tinggal di Rusia dan “bahkan beberapa di Kuba” telah diperdagangkan.
Menurut analis independen, pasukan Ukraina membuat kemajuan di wilayah berbentuk persegi di selatan dan timur Robotyne, menuju Tokmak.
Namun kedua belah pihak melaporkan adanya tembakan artileri yang intens dan penghancuran permukiman yang meluas di wilayah tersebut.
Pasukan Rusia mengerahkan artileri dan serangan udara terhadap pasukan Ukraina di sebelah barat Robotyne. Menurut Institute for the Study of War, sebuah wadah pemikir yang berbasis di Washington, ada juga pertempuran sengit di sebelah barat desa terdekat Verbove ketika pasukan Ukraina menyelidiki parit Rusia.