"Ini akan kita lanjutkan. Memang untuk menciptakan perdamaian, selalu butuh waktu yang panjang. Tapi, tidak apa, kita harus terus melakukan, kita harus terus berjuang," tegas Jokowi.
Dia pun menyebut bahwa tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" pun sudah sangat tepat meskipun ada situasi konflik di Myanmar. Karena di tengah rivalitas dan ketegangan geopolitik, dunia ini butuh poros agar tetap berputar pada jalurnya.
ASEAN, menurut Jokowi, punya potensi besar untuk itu, karena pertumbuhan ASEAN di atas rata-rata dunia, ditambah dengan adanya bonus demografi dan terjaganya stabilitas politik.
"Saya melihat menjadi tugas Indonesia bersama negara ASEAN lainnya memastikan bahwa kapal ASEAN harus terus berlayar," pungkasnya.
(Awaludin)