Kisah Haru Anjing Milik Penumpang Pesawat Akhirnya Ditemukan Usai Menghilang 3 Minggu di Bandara Tersibuk di Dunia

LONDON - Setelah mengalami kesedihan dan kecemasan selama hampir sebulan, seorang pemilik anjing akhirnya dapat beristirahat setelah anjingnya yang hilang ditemukan dengan selamat di Bandara Hartsfield-Jackson Atlanta pada Sabtu (9/9/2023).

Anjing berusia 6 tahun milik penumpang Delta Air Lines, Paula Rodriguez, Maia, hilang pada Agustus lalu di bandara, yang dianggap sebagai bandara tersibuk di dunia.

Menurut sebuah postingan di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tim operasi bandara menemukan Maia bersembunyi di dekat fasilitas kargo utara.

“Lelah tetapi dalam kondisi kesehatan yang baik, dia dibawa ke dokter hewan dan diperkirakan akan segera kembali ke rumah,” kata pejabat bandara.

Pada 18 Agustus lalu, Rodriguez dan Maia memulai perjalanan dari rumah mereka di Republik Dominika ke California untuk liburan dua minggu.

Namun, ketika mereka tiba di Atlanta untuk singgah, Rodriguez diberitahu oleh staf patroli perbatasan bahwa visa turisnya tidak memenuhi persyaratan yang diperlukan. Mereka membatalkan visanya dan mengatakan kepadanya bahwa dia harus pulang ke rumah pada penerbangan berikutnya.

Dengan penerbangan berikutnya ke Punta Cana yang dijadwalkan pada hari berikutnya, Rodriguez menghadapi kenyataan menyedihkan karena menghabiskan malam sendirian di pusat penahanan, terpisah dari anjing kesayangannya.

“Mereka menelepon agen Delta, yang mengambil Maia dari saya,” kata Rodriguez kepada CNN.

Keesokan harinya, Rodriguez tiba di gerbang penerbangannya lebih awal, menantikan reuninya dengan Maia. Yang membuatnya kecewa, Maia tidak pernah datang.

Tidak dapat tinggal di Amerika Serikat selama lebih dari 24 jam tanpa visa, Rodriguez tidak punya pilihan selain menaiki penerbangannya ke Punta Cana tanpa Maia, sebuah pengalaman yang menurutnya memicu serangan panik selama perjalanan pulang.

“Semua orang yang mengenal saya tahu apa artinya dia bagi saya,” ujarnya tentang hewan peliharaan kesayangannya.

“Saya tidak akan pergi ke mana pun tanpa dia. Dia berperilaku sangat baik sehingga saya membawanya ke restoran, ke mana saja. Dia adalah rekanku dalam segala hal,” lanjutnya.

Dua hari setelah Maia hilang, perwakilan Delta menghubungi Rodriguez untuk menyampaikan kabar buruk.

“Dia mengatakan bahwa dia diangkut (ke pesawat) di landasan, dan staf telah membuka kandangnya, dan dia melarikan diri ke tengah landasan,” ungkapnya.

Meskipun Rodriguez terus-menerus menelepon Delta untuk mendapatkan informasi terbaru, namun berminggu-minggu berlalu tanpa menerima informasi baru apa pun.

Seorang juru bicara Delta sebelumnya mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan.

“Tim Delta telah bekerja untuk menemukan dan menyatukan kembali hewan peliharaan ini dengan pelanggan dan kami tetap berhubungan dengan pelanggan untuk memberikan informasi terbaru. Masyarakat Delta merasa sangat prihatin terhadap pelanggan dan anjing tersebut dan kami berkomitmen untuk melakukan upaya pencarian berkelanjutan, bekerja sama dengan Departemen Penerbangan Kota Atlanta dan pemangku kepentingan lainnya,” urainya.

Dengan pembatalan visa turisnya, Rodriguez mengirim ibunya ke Atlanta untuk bergabung dalam upaya pencarian di Bandara Hartsfield-Jackson seluas 4.000 hektar.

Rodriguez berbagi penderitaan akibat kehilangan anjing kesayangannya. Dia menggambarkan pengalamannya sebagai hidup dalam mimpi buruk.

Ketakutan terburuknya memudar pada Sabtu (9/8/2023) ketika pejabat Bandara Atlanta mengumumkan penemuan Maia tiga minggu setelah dia hilang.

CNN telah menghubungi Delta Air Lines mengenai keadaan kaburnya Maia.

(Susi Susanti)