Kebakaran Apartemen, 56 Orang Tewas dan 37 Terluka

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 14 September 2023 09:01 WIB
Kebakaran apartemen di Hanoi, Vietnam tewaskan 56 orang (Foto: AFP)
Share :

HANOI - Sedikitnya 56 orang diketahui tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam kebakaran besar di sebuah blok apartemen di ibu kota Vietnam, Hanoi.

Polisi mengatakan sekitar 37 orang terluka dalam kebakaran tersebut, dan menambahkan bahwa 39 korban telah diidentifikasi.

Kebakaran yang terjadi pada malam hari telah berhasil dipadamkan. Pemilik gedung telah ditangkap.

Pihak berwenang di Hanoi yang berkembang pesat mengatakan banyak apartemen baru yang dibangun tidak memenuhi peraturan keselamatan kebakaran.

Populasi kota ini meningkat empat kali lipat menjadi 5,25 juta dalam 20 tahun terakhir.

Penyebab kebakaran sedang diselidiki, namun para saksi mengatakan kebakaran bermula dari lantai parkir gedung yang dipadati sepeda motor.

Warga menggambarkan mendengar ledakan keras sekitar pukul 23:00 waktu setempat pada Selasa (16:00 GMT), dan kemudian melihat asap hitam membubung ke dalam gedung.

Salah satu keluarga mengatakan mereka harus melarikan diri dengan menghancurkan pagar besi yang menghalangi jendela mereka, dan memasang tangga untuk menyeberang ke gedung tetangga.

“Saya mendengar banyak teriakan minta tolong. Kami tidak dapat banyak membantu mereka,” kata Hoa, seorang wanita yang tinggal di dekat lokasi kejadian, kepada kantor berita AFP.

“Apartemennya sangat tertutup sehingga tidak ada jalan keluar, sehingga korban tidak mungkin bisa keluar,” lanjutnya.

Saksi lain melihat seorang anak kecil terlempar dari lantai atas untuk membantunya menghindari api.

“Asapnya ada dimana-mana. Saya tidak tahu apakah dia selamat atau tidak, meski orang-orang menggunakan kasur untuk menangkapnya,” katanya.

Lima belas mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu tetapi tidak dapat mendekati blok apartemen yang terbakar karena gang yang dilaluinya terlalu sempit.

Ratusan orang berkumpul di luar kamar mayat di sebelah barat kota untuk mendengar apakah orang yang mereka cintai tewas dalam kobaran api.

“Saya kehilangan putri saya, yang tinggal bersama ibunya,” kata seorang pria kepada AFP.

Dia juga tidak yakin di mana istrinya berada.

"Saya kira dia juga tidak berhasil selamat,” lanjutnya.

Satu kelompok yang terdiri dari lima wanita, duduk di lantai di luar kamar mayat, mengatakan “seluruh keluarga mereka telah pergi”.

“Mereka adalah anak dan cucu kami,” kata mereka.

Pemerintah dalam sebuah pernyataan mengatakan polisi telah menahan pemilik gedung, Nghiem Quang Minh, dengan tuduhan melanggar peraturan pencegahan kebakaran. Penyelidikan pun sedang dilakukan.

Kebakaran ini menyoroti tantangan dalam mengelola keselamatan kebakaran di kota-kota yang berkembang pesat dan peraturannya buruk.

Setahun yang lalu, 33 orang tewas dalam kebakaran di sebuah klub karaoke di Vietnam selatan yang jendelanya ditutup rapat sehingga menghalangi jalan keluar.

Ada banyak tragedi serupa yang terjadi di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, di mana peraturan yang ada ternyata tidak memadai, atau dalam banyak kasus tidak ditegakkan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya