SEBANYAK tujuh jenderal jadi incaran pembunuhan pada Gerakan 30 September 1965 (G30S) yang disebut-sebut didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Salah satu jenderal yang jadi incaran adah Abdul Haris Nasution.
Selain AH Nasution, tujuh Jenderal lain yang diincar untuk dibunuh yakni, Letnan Jenderal Ahmad Yani; Mayjen Soewando Parman; Mayjen R Soeprapto; Mayjen Mas Tirtodarmo Harjono; Brigjen Donald Izacus Pandjaitan; Brigjen Soetojo Siswomihardjo; serta Brigjen Ahmad Soekendro.
Dan diketahui, AH Nasution merupakan salah satu Jenderal yang berhasil lolos dari rencana pembunuhan tersebut. Pagi itu, 1 Oktober 1965, sekira pukul 03.30 WIB, rumah Nasution di Jalan Teuku Umar 40, Menteng, Jakarta Pusat, didatangi oleh pasukan yang disebut-sebut berasal dari resimen Tjakrabirawa (pasukan pengaman presiden).
Ia selamat meski sempat dihujani peluru oleh pasukan Tjakrabirawa lantaran tempat persembunyiannya terlihat dari jalan raya.
Pasukan itu dilengkapi dengan senjata tajam saat menyambangi rumah Pak Nas -sapaan akrab Nasution-. Istri Nasution, Johanna Sunarti, sudah mengetahui kedatangan pasukan Tjakrabirawa itu untuk mencari suaminya.
"Itu yang mau bunuh kamu datang," ujar Sunarti kepada suaminya, Nasution, ditirukan putri sulung mereka, Hendrianti Saharah Nasution atau Bu Yanti saat berbincang dengan Okezone beberapa waktu silam.
Dalam peristiwa itu, istrinya berkali-kali meminta Nasution pergi untuk bersembunyi. Namun, berkali-kali juga Pak Nas menolak lantaran tak tega meninggalkan anak dan istrinya. Apalagi, kondisi saat itu sedang kacau. Di mana, anak bungsu mereka, Ade Irma Suryani, tertembus peluru besi Tjakrabirawa.
Sunarti terus meyakinkan Nasution. Meminta agar Nasution meninggalkan rumah untuk bersembunyi. "Nas, kamu selamatkan diri, karena kamu yang dicari, kalau kita-kita kan enggak dicari, jadi selamatkan diri," bujuk Sunarti ke Nasution ditirukan Yanti.
Sunarti berhasil membujuk Nasution untuk bersembunyi. Sunarti pula yang menemani Nasution mencari tempat aman. Kedutaan Besar (Kedubes) Irak yang berada tepat disamping rumah Nasution menjadi pilihan satu-satunya untuk Sang Jenderal bersembunyi.