Namun hal ini tidak banyak meringankan beban belanja jaminan sosial negara.
Jepang telah menyetujui anggaran tertinggi untuk tahun fiskal berikutnya, sebagian karena meningkatnya biaya jaminan sosial.
Upaya untuk meningkatkan angka kelahiran juga tidak membuahkan hasil di tengah meningkatnya biaya hidup dan jam kerja yang sangat panjang.
Tingkat kelahiran melambat di banyak negara, termasuk negara tetangga Jepang, namun permasalahan ini sangat akut di Jepang.
Negara ini diperkirakan memiliki kurang dari 800.000 bayi yang lahir tahun lalu. Ini menjadi jumlah terendah sejak pencatatan dimulai pada abad ke-19.
Pada 1970-an, angkanya mencapai lebih dari dua juta.