Ribuan Orang Protes Usai Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh, PM Armenia Diminta Mundur

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 21 September 2023 06:41 WIB
Ribuan orang gelar aksi protes usai gencatan senjata di Nagorno-Karabakh (Foto: Reuters)
Share :

ARMENIA - Terjadi bentrokan antara polisi dan demonstran di Ibu Kota Armenia, Yerevan, pada Rabu (20/9/2023), ketika ribuan orang memprotes cara pemerintah menangani krisis Nagorno-Karabakh.

Azerbaijan mengatakan pihaknya telah memulihkan kedaulatannya atas wilayah tersebut, setelah serangan militer mematikan selama 24 jam.

Hal ini menyebabkan Armenia dituduh gagal melindungi etnis Armenia di wilayah yang diperebutkan.

Para pengunjuk rasa menyerukan agar Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan mundur.

Mereka mengatakan dia memberikan terlalu banyak kelonggaran dalam perjuangan untuk Nagorno-Karabakh, dan tidak berbuat banyak membantu etnis Armenia yang tinggal di sana.

Wilayah tersebut diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan tetapi sebagian besar wilayahnya telah dikuasai oleh etnis Armenia selama tiga dekade.

Gambar dari Yerevan menunjukkan polisi dengan perlengkapan antihuru-hara berjaga di dekat gedung pemerintah ketika beberapa pengunjuk rasa melemparkan batu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya