STEPNAKERT/KHANKENDI - Sebuah ledakan dahsyat mengguncang fasilitas penyimpanan bahan bakar di Nagorno-Karabakh, kata pihak berwenang di wilayah yang disengketakan pada Senin, (25/9/2023). Fasilitas ini terletak di dekat jalan raya yang menghubungkan ibu kota Stepanakert (dikenal sebagai Khankendi di Azerbaijan) dengan kota Askeran di timur laut.
Video kejadian yang dibagikan di media sosial menunjukkan api berkobar di area tersebut dan kepulan asap hitam tebal. Jalan raya dekat depo bahan bakar tampaknya padat lalu lintas. Menurut laporan, sejumlah besar kendaraan sedang mengantre untuk mendapatkan bahan bakar pada saat ledakan terjadi.
Laporan media lokal yang dilansir RT menyatakan lebih dari 200 orang tewas atau terluka. Kementerian Dalam Negeri Nagorno-Karabakh membenarkan adanya korban jiwa, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Pihak berwenang Armenia belum mengomentari insiden tersebut, sementara para pejabat di Baku dan pasukan penjaga perdamaian Rusia yang ditempatkan di wilayah sengketa juga belum mengeluarkan pernyataan apa pun.
Insiden itu terjadi ketika sejumlah besar etnis Armenia berupaya meninggalkan Nagorno-Karabakh menuju Armenia, menyusul penerapan kendali oleh pasukan Azerbaijan.
Baku meluncurkan “langkah-langkah kontra-terorisme yang bersifat lokal” di wilayah yang disengketakan pada Selasa, (19/9/2023) lalu, dengan alasan adanya dugaan penambahan kekuatan militer Armenia. Yerevan membantah tuduhan tersebut.