MALANG - Kawasan Wisata Gunung Bromo masih sepi dari pengunjung di hari ketiga pembukaan pasca kebakaran. Salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia ini memang baru dikunjungi 760 wisatawan selama rentang waktu tiga hari sejak dibuka 19 September 2023 hingga Kamis ini (21/9/2023).
Pantauan MPI selama hari Kamis (21/9/2023) pagi hingga sore hari di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) amatlah sangat sepi. Di kawasan yang luas itu hanya terlihat 20 wisatawan saja, dimana empat di antaranya merupakan wisatawan mancanegara yang memilih melakoni perjalanan pribadi dengan sepeda motor.
Sisanya nyaris kawasan Gunung Bromo cukup sepi. Bahkan di kawasan Bukit Teletubbies dan Blok Watugede yang biasanya dijadikan spot wisatawan berfoto pun sepi, hanya satu penjual bakso keliling dan satu mobil jeep dengan empat wisatawan, yang ditemui di kawasan Blok Watugede, pada Kamis siang (21/9/2023).
Sepinya aktivitas wisata diakui oleh Siti Wiyanah, penjual makanan minuman di warung blok Jemplang Malang. Baginya sejak tiga hari dibuka aktivitas perekonomian belum sepenuhnya pulih. Bahkan pendapatannya masih jauh merosot di angka kurang lebih Rp 50 ribu.
"Turun drastis, masih sepi tiga hari ini dibuka. Sebelumnya 500 (ribu pendapatan) minimal dapat, sekarang 150 ribu sudah banyak, kadang dapat 50 ribu saja sejak pagi sampai sore," ucap Siti Wiyanah.
Namun Siti memilih tetap membuka warungnya demi mencari nafkah bagi keluarganya. Ia membantu suaminya yang juga sebagai petani dan berjualan sayuran.
"Kalau waktu kebakaran tetap buka, diperbolehkan cuma nggak ada pengunjungnya. Kayak gini sepi tapi ya mau nggak mau kita harus buka, nyari rezeki gimana lagi," ucapnya.