Untuk itu, Ganjar mengatakan mendapat ilmu dari ziarah makam ulama yang dipercaya sebagai keturunan Rasulullah itu. Ia belajar bagaimana Kiai Utsman berperan dalam hal kemasyarakatan.
BACA JUGA:
"Kita banyak belajar pada beliau, bagaimana menggerakkan masyarakat. Ilmu agamanya tentu tidak diragukan, tapi ilmu kemasyarakatan beliau sungguh menyejukkan," ucapnya.
BACA JUGA:
Meskipun, lanjut Ganjar, masih banyak pengajaran Kiai Utsman yang belum selesai. Dari dua cucunya, ia mendapat informasi bagaimana keinginan Kiai Utsman agar kesejahteraan masyarakat meningkat, adanya penataan kawasan, hingga masa depan pesantren dan nasib guru ngaji.
"Di sinilah peran pemerintah ikut terlibat, sehingga nantinya ulama dan umaro berjuang demi kepentingan masyarakat," tuturnya.
(Fakhrizal Fakhri )