Kapolres Maruly Pardede juga menegaskan bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan secara profesional dan berdasarkan bukti yang ada. Upaya penyelidikan akan melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa pelaku dapat ditangkap dan dibawa ke pengadilan sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Keterangan salah satu saksi mencurigai seseorang yang tidak diketahui namanya berasal dari Bagbagan yang memiliki gangguan kejiwaan. Karena sebelumnya sudah sering dibicarakan oleh masyarakat," tuturnya.
Sebelumnya, Kobaran api membakar Gunung Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/9/2023). Api pertama kali terlihat sekitar pukul 13.00 WIB terus membesar hingga malam hari.
Keesokan harinya, Sabtu (23/9) api mulai padam, namun kepulan asap pun masih terlihat dipuncak gunung. Lantaran api terus merembet hingga membakar puluhan hektare lahan tersebut.
(Khafid Mardiyansyah)