MADINA - Sebanyak ratusan emak-emak menyerbu Kantor Pos Siabu, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, untuk menerima bantuan beras pemerintah yang mulai dibagikan sebagai upaya meringankan beban warga miskin yang kesulitan membeli beras di tengah melambungnya harga beras saat ini.
Untuk memperolah jatah beras 10 kilogram, para emak-emak ini harus rela mengantre hingga lebih dari 3 jam.
Sejak pagi hari, ratusan warga yang didominasi emak-emak ini sudah memadati kantor Pos Siabu, demi mendapatkan bantuan beras pemerintah yang mulai disalurkan pihak kantor pos.
Pihak kantor pos telah menyiapkan 3 loket pembagian beras namun warga tetap harus mengantre hingga berjam-jam untuk mendapatkan jatah 10 kilogram beras per rumah tangga.
Salah seorang warga, Halimah mengaku meski telah mengantre hingga lebih dari 3 jam, namun dirinya belum juga menerima beras karena masih menunggu giliran.
Bantuan beras kali ini dirasakan warga sangat membantu karena harga beras yang masih tinggi mencapai Rp15 ribu hingga Rp17 ribu rupiah per kilogram.