Heboh Bunga Mekar di Antartika karena Pemanasan Global, Ternyata Ini Faktanya

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 26 September 2023 05:01 WIB
Foto bunga yang diunggah akun Daily Loud. (Foto: X/@DailyLoud)
Share :

Warganet banyak berkomentar tentang keseluruhan kejadian yang dilaporkan itu, beberapa orang mengkhawatirkan masa depan, namun sebagian besar pengguna X, sebelumya Twitter, hanya bercanda tentang hal itu.

Beberapa orang bertanya-tanya peluang apa yang ada di sektor real estate Antartika, sementara yang lain membuat beberapa meme. Banyak orang menyatakan bahwa semua hal tersebut adalah hal yang wajar dan bahwa pemanasan global adalah sebuah kebohongan.

Ada dua tanaman vaskular asli di Antartika: Pearlwort Antartika, juga dikenal sebagai Anyelir Antartika atau Colobanthus quittensis, dan rumput rambut Antartika, juga dikenal sebagai Deschampsia Antarctica.

Meski tanaman ini sudah lama ada di Antartika, namun peningkatan pertumbuhannya yang pesat kini menjadi faktor yang memprihatinkan. Menurut penelitian ilmiah, tanaman di Pulau Signy tumbuh sepuluh kali lebih cepat pada 2009 hingga 2019 dibandingkan pada 1960 hingga 2009. Perubahan cepat ini dapat terjadi di seluruh Antartika.

Sisi negatifnya adalah hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman non-asli, yang dapat mengganggu lingkungan alam. Tanaman yang tumbuh dengan cepat juga dapat bersaing dan mempengaruhi vegetasi alami lainnya seperti lumut. Kaitannya dengan pertumbuhan tanaman yang cepat dan pemanasan global sangat jelas bagi para peneliti. Secara keseluruhan, hal ini dapat menyebabkan destabilisasi keanekaragaman hayati dan ekosistem lokal.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya