Video Tunjukkan Komandan Armada Laut Hitam Rusia Masih Hidup Usai Diklaim Dibunuh Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 27 September 2023 07:29 WIB
Video tunjukkan Komandan Armada Laut Hitam masih hidup usai diklaim dibunuh Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

RUSIA - Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis video yang menunjukkan komandan Armada Laut Hitam di sebuah konferensi, meskipun Ukraina mengklaim telah membunuhnya.

Tidak jelas kapan rekaman Viktor Sokolov yang muncul dalam tautan video dengan menteri pertahanan itu direkam.

Kementerian mengatakan pertemuan dengan para pejabat senior terjadi pada Selasa (26/9/2023).

Video berdurasi delapan menit itu memperlihatkan kolegium Kementerian Pertahanan yang disebut berlangsung pada Selasa (26/9/2023) pagi. Menteri Pertahanan Sergey Shoygu terlihat berbicara dengan para pejabat senior di ruang konferensi di Moskow.

Dia juga sempat terlihat dalam beberapa kesempatan di tautan video dengan komandan lima armada Rusia termasuk Armada Laut Hitam, tidak ada satupun yang berbicara.

Perangkat lunak pengenalan wajah menunjukkan kecocokan antara gambar Laksamana Sokolov lainnya dan pria yang muncul di video terbaru, yang menunjukkan bahwa itu adalah dia.

Namun BBC sejauh ini belum dapat memverifikasi apakah pertemuan tersebut benar-benar terjadi pada Selasa (26/9/2023), atau apakah gambar Laksamana Sokolov di tautan video tersebut benar-benar ada.

Seperti diketahui, pasukan khusus Ukraina mengatakan pada Senin (25/9/2023) Laksamana Sokolov dan 33 perwira lainnya tewas dalam serangan rudal terhadap markas armada di Sevastopol, Krimea yang diduduki.

Mereka tidak menyebutkan nama laksamana secara langsung, juga tidak memberikan bukti apa pun bahwa dia telah meninggal. Mereka kini mengatakan sedang "mengklarifikasi" laporan tersebut.

“Seperti diketahui, 34 petugas tewas akibat serangan rudal terhadap markas Armada Laut Hitam Federasi Rusia,” kata mereka dalam pernyataannya, dikutip BBC.

“Sumber yang tersedia mengklaim bahwa di antara korban tewas adalah komandan Armada Laut Hitam Rusia. Banyak [mayat] yang masih belum teridentifikasi karena kondisi bagian tubuh tersebut,” lanjutnya.

Pada Jumat (22/9/2023), Ukraina mengatakan pihaknya telah menyerang markas armada tersebut, yang dipandang sebagai angkatan laut terbaik Rusia dan target penting bagi Kyiv.

Rekaman di media sosial (medsos) menunjukkan kepulan asap di atas gedung. Rusia mengatakan pihaknya telah menembak jatuh lima rudal, meskipun satu prajuritnya hilang dalam serangan itu.

Pasukan Kyiv baru-baru ini melancarkan serangan hampir setiap hari terhadap pasukan Rusia yang berbasis di Krimea.

Selain menjadi platform untuk menyerang Ukraina, armada Laut Hitam juga merupakan simbol utama kehadiran militer Rusia yang telah berusia berabad-abad di wilayah tersebut.

Perusahaan ini berbasis di Krimea berdasarkan perjanjian sewa bahkan sebelum Rusia secara ilegal mencaplok semenanjung tersebut pada 2014.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya