UKRAINA - Menyusul serangan Ukraina di Sevestopol pada Jumat (22/9/2023), gelombang serangan Rusia menghantam kota pelabuhan Odesa di Ukraina selatan pada Senin (25/9/2023) dan Selasa (26/9/2023) dini hari tadi.
Menurut Oleh Kiper, kepala administrasi militer regional Odesa di Ukraina, drone penyerang menargetkan Odesa selama lebih dari dua jam pada Selasa (26/9/2023) dini hari, menghantam infrastruktur pelabuhan di distrik Izmail.
Serangan ini terjadi sehari setelah serangan Rusia menewaskan sedikitnya dua orang dan menyebabkan kerusakan signifikan pada kota tersebut.
Dia mengatakan salah satu korban ditemukan di bawah reruntuhan gudang tempat penyimpanan gandum.
Militer Ukraina menuduh serangan Rusia terhadap Odessa merupakan pelanggaran terhadap hukum kemanusiaan internasional, karena serangan tersebut menargetkan pasukan dan infrastruktur sipil, termasuk pasokan listrik.
Pasukan pertahanan juga mengatakan serangan itu adalah upaya pembalasan yang menyedihkan atas serangan terhadap markas Armada Laut Hitam Rusia.
Kantor Kejaksaan Agung Ukraina mengatakan serangan yang terjadi pada Senin (25/9/2023) merusak pelabuhan kota dan infrastruktur listrik, serta lumbung, gudang dan beberapa rumah tangga di pinggiran kota.