Menanggapi pemberitaan tersebut, Keuskupan Sosnowiec telah meluncurkan penyelidikan terhadap “pesta maksiat di kepastoran,” sebagaimana media Polandia mencap skandal tersebut. Penyelidik gereja kemudian mengatakan temuannya “sejauh ini berbeda dari informasi yang disajikan oleh beberapa media,” tanpa merinci perbedaan yang dimaksud.
Surat permintaan maaf yang ditulis oleh Uskup Grzegorz Kaszak dibacakan kepada jemaat di semua gereja di keuskupan tersebut pada misa Minggu, (24/9/2023) lalu. Kaszak bersumpah bahwa “tidak akan ada persetujuan terhadap kejahatan moral.”
Sementara pemimpin pastor yang terlibat mengatakan padai Jumat, (22/9/2023) bahwa dia dicopot dari semua fungsi gereja, dan dia menolak berhubungan dengan pers.
Di tengah skandal tersebut, seorang pria membakar pintu gereja pada Kamis, (21/9/2023). Petugas pemadam kebakaran segera memadamkan api, dan polisi menahan seorang tersangka, yang diidentifikasi sebagai warga kota setempat berusia 38 tahun.
(Rahman Asmardika)