Tetapi orangtua Tendean ragu jika putra mereka dapat beradaptasi ditengah kebiasaan keluarga Chaimin yang religius setelah kedua keluarga dipertemukan pada awal tahun 1965 di Yogyakarta.
Tetapi Pierre tetap yakin pada hubungannya dengan Rukmini. Keyakinannya itu kian bertambah setelah adik perempuannya, Rooswidiati menjalin hubungan hingga menikah dengan seorang pria Bugis beragama Islam.
Bulan Juli 1965, Pierre bertugas mengawal jenderal AH Nasution beserta istrinya yang bernama Johanna Sunarti untuk melakukan peninjauan di Medan. Pada kesempatan ini, Pierre tak hanya menggunakannya untuk bertemu Rukmini saja, tetapi juga untuk melamar kekasihnya.
Lamaran Pierre diterima dengan baik oleh kedua orang tua Rukmini. Pernikahan mereka juga telah disepakati akan digelar pada bulan November 1965.