Tri Haryanto (45 tahun), pemilik toko bangunan Tulung Agung di Klaten ini mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karena terpilih sebagai juara I program spot selling pembelian semen terbanyak dengan membeli 1.472 ton semen hingga mendapatkan hadiah utama sepeda motor.
Pihaknya mengaku, sejak awal merintis toko bangunan sejak 1997 bersama orang tua, produk Semen Gresik menjadi pilihan utama untuk dijual ke pasaran. “Mulai awal dulu kita hanya menjual 5 atau 10 zak, semakin kesini semakin berkembang. Keunggulan Semen Gresik ini, kita tidak perlu menawarkan dengan susah payah, konsumen sudah pasti mau, karena memang sudah teruji kualitasnya sejak dulu,” tuturTri Haryanto.
Pernyataan senada disampaikan Irwan Hari (44 tahun), pemilik toko bangunan Luwes di Wonogiri. Ia mengatakan, ketika persaingan pasar semakin sengit, end user harus diberikan pemahaman lebih bagaimana memilih produk terbaik. “Memberi pemahaman produk itu wajib, karena kita pelaku retail. Penjelasan produk dan kegunaan, hingga pada titik memberi masukan dan mengatasi keluhan, terutama pada tenaga konstruksi yang memiliki peran penting pada pemilihan produk”, ujar Irwan Hari.
Selain bisa berkumpul dengan rekan-rekan lama yang seprofesi, pihaknya juga mendapat informasi sejumlah produk baru SIG dan juga mendapatkan hadiah sepeda motor melalui jalur undian doorprize. “Konsep acara ini bagus, bisa merekatkan silaturahmi antar toko. Banyak teman yang sudah lama tidak bertemu, dan malam ini bisa bertemu dengan wajah-wajah lama”, tutur Irwan Hari.
(Fitria Dwi Astuti )