LONDON – Para peneliti memperkirakan pembentukan “benua super” baru dapat memusnahkan manusia dan semua mamalia lain yang masih hidup dalam 250 juta tahun.
Dengan menggunakan model iklim superkomputer pertama di masa depan, para ilmuwan dari Universitas Bristol di Inggris memperkirakan bagaimana iklim ekstrem akan meningkat setelah benua-benua di dunia bergabung membentuk satu benua super, Pangea Ultima, dalam waktu sekitar 250 juta tahun.
Mereka menemukan bahwa wilayah tersebut sangat panas, kering, dan hampir tidak dapat dihuni oleh manusia dan mamalia, yang belum berevolusi untuk dapat bertahan dalam paparan panas berlebih dalam waktu lama.
Para peneliti mensimulasikan tren suhu, angin, hujan, dan kelembapan di benua super tersebut dan menggunakan model pergerakan lempeng tektonik, kimia laut, dan biologi untuk menghitung tingkat karbon dioksida.
Mereka menemukan bahwa pembentukan Pangea Ultima tidak hanya akan menyebabkan letusan gunung berapi yang lebih teratur, melepaskan karbon dioksida ke atmosfer dan menghangatkan planet ini, namun matahari juga akan menjadi lebih terang, memancarkan lebih banyak energi dan semakin menghangatkan bumi.
Hal ini diungkapkan para ahli dalam laporan yang diterbitkan di jurnal Nature Geoscience pada Senin (25/9/2023).
“Benua super yang baru muncul akan secara efektif menciptakan tiga dampak buruk yang terdiri dari efek kontinental, panas matahari, dan lebih banyak CO2 di atmosfer,” kata Alexander Farnsworth, rekan peneliti senior di Universitas Bristol dan penulis utama makalah tersebut, dalam rilisnya, dikutip CNN.