Diduga Jadi Lokasi Prostitusi, Puluhan Emak-Emak Geruduk Kos-kosan di Indramayu

Andrian Supendi, Jurnalis
Minggu 01 Oktober 2023 16:35 WIB
Kos-kosan diduga jadi lokasi prostitusi digeruduk warga. (Foto: Andrian Supendi)
Share :

INDRAMAYU - Puluhan emak-emak menggeruduk sebuah kos-kosan yang berlokasi di Blok Pilangsari, Desa, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Minggu (1/10/2023). Dengan membawa spanduk bertuliskan 'Kos-kosan ini ditutup oleh warga' puluhan emak-emak itu menyegel kosan tersebut.

Diketahui, aksi ini dipicu adanya penyalahgunaan kosan yang dilakukan oleh sejumlah orang. Para emak-emak itu menduga, kosan tersebut disewakan perjam kepada warga sebagai lokasi prostitusi. 

BACA JUGA:

Prostitusi di Jakpus, Muncikari Mami Icha Patok Tarif Rp7 Juta untuk Perawan 

Menurut Kasi Pelayanan Desa Jatibarang Baru, Abdul, persoalan ini bukanlah masalah baru. Kosan tersebut diduga menjadi lokasi asusila.

"Sudah sering kita menerima laporan dari masyarakat. Di mana, kos-kosan wanita didatangi teman lelakinya hingga larut malam, sehingga mengarah kepada perbuatan asusila. Tentunya kita sangat mengutuk keras atas tindakan tersebut," ujar dia.

 BACA JUGA:

Seharusnya, Abdul mengatakan, pemilik kosan itu harus bertanggung jawab dan membuat aturan yang tegas bagi para tamu yang berkunjung.

"Ini tugas kita semua, mulai RT, RW, yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah untuk melakukan pengawasan. Termasuk pemilik kos-kosan juga harus bertanggung jawab, karena bagaimanapun itu tanggung jawab dia sebagai pemilik kos. Penghuninya harus diperhatikan dan diawasi. Kan bisa dibuat peraturan batas bertamu sampai jam berapa. Jangan yang penting kos berisi saja," kata dia.

Abdul berharap, petugas Sat Pol PP setempat agar rutin melakukan razia ke sejumlah kosan yang ada di Indramayu. "Satpol PP kita harapkan turun kelapangan, agar berbagai penyakit masyarakat bisa diatasi dengan maksimal," harap dia.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya